Wednesday, February 5, 2020

Review Artikel UNS


Dosen UNS Paparkan Tips Mencegah Virus Corona

K4319061 Natasha Herawati Sutanto Putri Penulis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi biologi.fkip.uns.ac.id Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan fkip.uns.ac.id


A.    Latar Belakang
Tahun 2020 baru saja memasuki kuarter pertama yang sudah dikejutkan dengan munculnya virus baru yaitu Novel Coronavirus (2019-nCov) atau lebih dikenal dengan virus corona yang mengemparkan masyarakat dunia. Virus ini mempunyai kemiripan dengan virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Dengan adanya hal terkait virus tersebut, Dr. Reviono, dr., Sp.P (K) yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang juga Dosen FK UNS menyatakan bahwa virus corona atau 2019-nCov merupakan virus baru yang umum ditemukan pada hewan namun bisa menginfeksi manusia dan menjadi penyebab penyakit saluran pernafasan yang serius.
Dr. Revini mengatakan bahwa penularan virus corona ini sangat cepat karena melalui manusia ke manusia yang dimana interaksi antarindividu semakin mempermudah penularan virus ini. Gejala untuk virus ini juga tidak mudah dideteksi dengan kasat mata, namun memerlukan beberapa tahapan medis yang canggih. Dengan demikian, masyarakat perlu mengetahui gejala apa saja yang dirasakan dan bagaimana tips untuk mencegah virus corona.  

B.     Tujuan
Tujuan dari artikel ini adalah memberitahukan beberapa gejala dari virus corona dan memberikan tips untuk mencegah virus corona.

C.     Pembahasan
Untuk gejala virus corona sendiri meliputi batuk, demam, kesulitan bernafas, ada riwayat kontak dengan pasien positif terkena virus corona serta yang bersangkutan melakukan bepergian ke luar negeri. “Jika ada yang mengalami gejala seperti itu, maka segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit supaya bisa segera di cek dan memperoleh tindakan medis,” kata Dr. Reviono, Senin (27/1/2020).
Masyarakat dihimbau untuk tidak panik, sebab ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah virus corona. Antaralain yaitu dengan memakai masker jika beraktivitas diluar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun, selalu siap sedia antiseptik atau hand sanitizer, mengonsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, menjaga kesehatan tubuh, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, jangan makan makanan mentah yang tidak dimasak, dan jika sedang flu sebaiknya jangan keluar rumah.
“Selalu cuci tangan ketika habis bepergian itu sangat penting. Karena tangan kita sering menyentuh pegangan pintu, pegangan tangga, dan lainnya dikhawatirkan tangan kita terkena virus,” katanya. Dr. Reviono menambahkan, bahwa kasus virus corona di Wuhan, Cina, telah menelan korban jiwa mencapai puluhan orang yang kebanyakan merupakan orangtua dengan penyakit peryerta. Sedangkan 80 persen penderita sembuh karena tidak ada penyakit penyerta dan usia tergolong masih muda.

D.    Kesimpulan
Virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCov) yang berasal dari Wuhan, China, yang mempunyai kemiripan dengan virus SARS dan MERS yang menjadi penyebab penyakit saluran pernafasan pada manusia dapat menyebabkan kematian. Virus ini tergolong baru dan belum ada vaksin dan obat penangkal atau semacamnya. Kasus virus corona di Wuhan, China sudah tercatat menelan puluhan korban jiwa, namun di Indonesia kasus virus corona belum terdeteksi. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dihimbau untuk mengetahui gejala virus corona dan berbagai tips mencegah penularan virus corona tersebut.
Gejala yang timbul akibat virus corona ini antara lain batuk, demam, kesulitan bernafas, ada riwayat kontak dengan pasien positif terkena virus corona serta yang bersangkutan melakukan bepergian ke luar negeri.
Untuk mencegah virus corona terdapat beberapa tips, diantaranya yaitu dengan sering melakukan cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, menjaga kebugaran tubuh, menghindari sumber infeksi, rajin olahraga dan istirahat cukup, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dan jika sedang flu jangan keluar rumah supaya tidak jadi sumber infeksi.


Sumber :